BANGKAPOS.COM, BANGKA — Universitas Terbuka (UT) Pangkalpinang menggelar wisuda periode pertama (1) tahun 2024 di Novotel Bangka Minggu, (30/6/2024). Sebanyak 480 mshasiswa/siswi resmi menerima ijazah kelulusan yang terdiri dari jenjang diploma, sarjana dan pascasarjana.
Pembacaan nama, penyematan gelar, dan pemindahan kuncir toga menjadi acara puncak pada acara sidang senat terbuka Wisuda Sarjana Universitas Terbuka (UT) Pangkalpinang.
Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT), Ir Ida zubaidah MA EdD turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para wisudawan yang telah lulus dan berhasil meraih gelar pada hari ini.
Kata Ida, keberadaan Universitas Terbuka Pangkalpinang merupakan kampus yang terpecaya oleh pemerintah dan tersertifikasi yang kurang lebih telah meluluskan sebanyak 17 ribu siswa.
Menurutnya, wisuda ini tidak hanya menjadi momen bersejarah kepada para lulusan, tetapi juga merupakan tongkat penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di provinsi Bangka Belitung.
“Keberadaan kampus UT ini kita ingin bisa lebih berkontribusi terhadap angka partisipasi kasar (APK), yang mana APK perguruan tinggi kita (Babel) terendah se-Indonesia entah karena faktor apa.
Di sini peran kami ingin mengajak semua melanjutkan kuliah tentunya, kita UT fleksibel bisa sambil bekerja, tidak harus mengeluarkan biaya kos dan lainnya karena ini bisa dilakukan secara online,” ungkap Ida kepada Bangkapos.com, Minggu (30/6/2024).
Seiring dengan perkembangan teknologi digital saat ini, ia menyebut Universitas Terbuka menjadi kampus yang telah lama menerapkan digitalisasi melului pembelajaran jarak jauh.
Ida menuturkan, saat ini banyak program-program baru dan inovasi yang telah dihadirkan UT dalam memudahkan para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
“Pembelajar kita tidak ketinggalan dengan pembelajaran internasional, jadi kita terbuka untuk semua, terutama mereka yang tidak memungkinkan kuliah reguler, dan kita juga ada program baru guru yang bisa dilanjutkan oleh anak-anak lulusan SLTA sederajat dan tentunya kuliah di kita juga tidak ada kenaikan UKT,” ujarnya.
Dekan FHISIP Universitas Terbuka, Dr. Meita Istianda mengakui saat ini keberadaan UT mulai digemari anak muda, khusunya kaum milenial.
Kontirbusi UT terhadap keterserapan di dunia kerja tidak kalah dengan perguruan tinggi yang lain. Untuk itu dia berpesan, kepada para lulusan agar bisa menjadi pelopor dalam konteks memajukan ilmu pengetahuan dan kompetensi mereka di masyarakat dan bisa membuktikan bahwa mereka sama kualitas dan kompeten dengan perguruan tinggi lain.
“UT ini semakin digemari anak muda, karena hampir 60 persen anak milineal ini mengambil perguruan tinggi di UT.
UT berusaha terus menerus memberikan kontribusi sesuai dengan prodi dan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat tidak ragu meningkatkan kualitas dirinya ke UT,” kata Meita.
(Bangkapos.com/Sela Agustika)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com : https://bangka.tribunnews.com/2024/06/30/480-mahasiswa-ut-pangkalpinang-diwisudakan-diharapkan-memajukan-ilmu-pengetahuan-dan-kompetensi.